Bab 43
Wajah Johan langsung berubah.
Baru saja dia membantu menyelesaikan masalahnya, tapi kenapa sikap Saskia seperti ini?
Gisel langsung melangkah maju, dan berdiri di depan Johan untuk melindunginya.
"Kak Saskia, aku tahu sekarang hubunganmu dengan Kak Rangga cukup dekat. Tapi Kak Rangga dan Kak Yasmin itu pasangan yang sepadan. Kalau kamu berada di antara mereka, itu jelas salah. Lagi pula, Kak Rangga nggak akan mendengarkanmu atau peduli pada Johan."
Setiap kata-kata Gisel adalah sindiran tajam, yang menuding Saskia sebagai orang ketiga dan perusak hubungan orang.
"Apa kamu nggak lelah berakting sekeras itu?"
Saskia melangkah maju sambil menyunggingkan senyum tipis di bibir merahnya, dan berkata dengan nada dingin tanpa emosi.
"Kamu terus-terusan membicarakan foto itu. Dari mana foto itu sebenarnya? Kamu sendiri yang sembunyi-sembunyi mengambilnya, atau menyuruh orang lain?"
"Nona Gisel, kamu sudah mengatur segala sesuatunya sedemikian rupa, dari memotret hingga memamerkannya di depan or

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda