Bab 682
Usai menyetujui lamaran Felix tadi malam, Lily selalu merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
Dalam semalam saja, segala persiapan pernikahan mulai digelar, tetapi entah mengapa, ada ruang kosong di hatinya yang tidak bisa terisi.
...
Di kediaman keluarga Febrianto.
Felix datang seorang diri, memberi kabar soal pernikahannya. Kebetulan Sandy sedang tidak di rumah. Usai menyampaikan maksudnya, Felix segera pamit.
Di ruang tamu yang hening, tersisa Lidya, Salim, dan Marsha. Wajah mereka tampak serius.
"Aku baru bertemu Lily kemarin. Dari yang kulihat, keluarga Sudarsono belum sepenuhnya merestui hubungan mereka. Kenapa tiba-tiba langsung mau menikah?" Lidya tidak mengerti, bagaimana bisa tiba-tiba sampai ke tahap ini?
Salim menarik napas panjang, tampak cemas. "Keluarga Sudarsono memang nggak menggembar-gemborkan ini di media. Mereka sengaja merahasiakan semuanya ... Terutama supaya Sandy nggak tahu."
Apa yang Felix katidakan tadi sangat jelas. "Setelah tanggal pernikahan ditentuk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda