Bab 679
Lily menarik napas dalam-dalam, lalu tersenyum tipis. "Nek, sekarang aku sudah bersama Kak Felix. Sepertinya aku nggak perlu jawab pertanyaan seperti itu lagi."
Lidya sempat ingin menanggapi, tetapi dia menahan diri. Dia kemudian memberi isyarat pada sopirnya untuk menjalankan mobil, lalu melambaikan tangan pada Lily. "Hati-hati di jalan, ya. Lain kali kalau ada waktu, makan bareng Nenek lagi. Tapi ... semoga nggak jadi beban buatmu."
"Nggak, Nek. Sama sekali nggak beban," jawab Lily, matanya mengikuti mobil yang perlahan menjauh, dia lalu berbalik dan menaiki bus untuk pulang ke rumah.
...
Di sisi lain kota, badai rumor soal Lily yang sempat ramai di media mulai mereda. Felix tidak tinggal diam, dia menginstruksikan anak buahnya untuk menyelidiki lebih dalam.
"Pak Sandy menemui Carson dan menemukan bahwa Ariel adalah dalangnya," lapor bawahannya. "Sekarang Pak Sandy juga sudah mulai menyelidiki Ariel secara langsung."
Kalau sampai celah sekecil apa pun ditemukan, karier dan hidup Arie

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda