Bab 638

Sachi tanpa ragu berkata, "Aku datang mencarimu! Habis aku sadar dari operasi, kamu sama sekali nggak datang menjengukku. Aku kesal." "Aku ..." "Aku tahu kamu sibuk kerja. Nggak apa-apa, kok. Sekarang aku sudah pulih, makanya aku yang datang saja." Sachi mendorong koper ke depan Sandy. "Ayo, kita pulang!" Dahi Sandy mengernyit. Dia mendorong balik koper milik Sachi. "Operasimu sudah selesai. Mulai sekarang, jangan ikuti aku lagi." Senyum Sachi membeku, sorot matanya perlahan meredup. "Apa maksudmu? Kak Sandy, kamu nggak mau aku lagi?" "Maksudku memang begitu. Lagi pula, aku memang nggak pernah mau kamu. Kita cuma teman biasa," jelas Sandy kata per kata. "Aku tahu kita teman, tapi kita bukan teman biasa! Kamu sudah carikan donor buatku dan menyiapkan operasiku. Itu karena kamu peduli sama aku. Toh, kita tumbuh bersama dari kecil!" nada suara Sachi mulai cemas. Raut wajah Sandy tetap dingin. "Mencarikan donor hanya untuk membalas jasamu menyelamatkan nyawaku. Sekarang, utang itu sudah lu