Bab 621
Marsha sungguh menepati kata-katanya. Tidak hanya membekukan rekening banknya, dia juga memindahkan Tara dari posisinya.
Sandy mencoba menelepon Tara, tetapi Tara tidak berani menjawabnya.
"Apa perlu aku ingatkan konsekuensi kalau utang rumah sakit ini nggak dibayar?" Jonatan mencoba bersikap 'baik hati'. "Kalau rumah sakit benar-benar mengambil tindakan hukum, kamu bakal digugat."
Bayangkan saja jika pewaris keluarga Febrianto digugat karena tidak mampu membayar biaya pengobatan.
Betapa geger dan hebohnya kabar ini. Hanya dengan membayangkannya saja, hati Jonatan tidak sabar ingin menyaksikan kekacauan itu.
Sandy melemparkan tatapan tajam ke arahnya. "Laboratoriummu dibuka atas namaku."
Tidak hanya rekeningnya yang dibekukan, semua aset yang tercatat atas nama Sandy pun ikut dibekukan.
"Hah?" Ekspresi Jonatan langsung muram. "Jadi, aku nggak bisa balik ke laboratorium lagi?"
"Sedih, 'kan?" Sandy balik menusuk hatinya.
"Sudah, deh. Bisamu memang cuma menyusahkanku!" keluh Jonatan.
Dia

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda