Bab 505
"Maaf, kami nggak butuh." Lily menutupi kamera ponsel Yunia. "Kalian boleh cari orang lain saja."
Yunia tertegun. "Kena ..."
Yunia belum sempat menyelesaikan ucapannya karena begitu melihat tatapan Lily, dia lebih memilih diam.
"Kakak-kakak, kalian nggak punya payung, gimana bisa jalan-jalan? Ambil saja, ini gratis, kok." orang itu terus membujuk.
Sorot mata Lily sedikit berubah. Dia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, lalu bicara dengan suara keras, bertanya pada orang-orang di sekitar mereka, "Ada yang butuh payung? Kalau ada, dukung usaha sampingan mahasiswa ini. Cukup scan kode QR untuk daftar dan bisa dapat payung gratis!"
Seketika, beberapa orang bangkit dan mendekat. Dalam hitungan detik, dua mahasiswa itu dikerumuni orang-orang.
Lily memanfaatkan kesempatan itu untuk menarik Yunia pergi.
"Kenapa kita nggak ambil payungnya?" tanya Yunia penasaran. Dia menutupi kepalanya dengan tangan untuk menghalangi hujan.
"Target mereka itu aku." kesadaran perlindungan diri Lily sangat ti

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda