Bab 181
"Lily?" ucap Sandy tanpa sadar. "Nggak mungkin."
Setelah dua tahun menikahinya, Sandy merasa dirinya sangat mengenal Lily. Perempuan itu sangat pemalu.
Membakar rumah, apalagi dengan penghuni di dalamnya, jelas bukan sesuatu yang bisa dilakukan Lily!
Selain itu, tidak ada alasan yang masuk akal bagi Lily untuk melakukan hal seperti itu.
"Kamera di ruang tamu memang terbakar, tapi kamera pengawas di halaman masih utuh. Dia pasti datang ke sini, mengambil kunci, membuka pintu, lalu masuk ke dalam. Api itu mulai dari lantai satu sebelum menjalar ke lantai dua. Dia pasti salah paham padaku."
Hidung Shita tersumbat sepenuhnya karena dingin, dan matanya berlinang air mata.
Meskipun merasa diperlakukan tidak adil, Shita hanya berkata dengan lemah, "Aku nggak apa-apa. Lagi pula, aku nggak terluka. Yang paling penting sekarang adalah kontrak-kontrak proyek yang baru saja ditandatangani dua hari lalu. Semuanya terbakar di ruang kerja. Kalau mitra tidak mau bekerja sama, kita harus tanda tangan u

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda