NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 171

Di tengah musim dingin, angin malam bertiup kencang. Lily, yang bertubuh ramping, tampak hampir terjatuh. Rambutnya yang panjang pun diterpa angin. Dia menyelipkan rambut panjangnya ke belakang telinga. Mata tajamnya menatap dua orang yang duduk dalam mobil Mercedes-Benz Maybach. Shita mencondongkan tubuh pada Sandy. Lily jelas bisa melihat, wanita itu mengecup pipinya. Ciuman itu bak hantaman keras sebuah batu besar pada hati Lily. Alisnya refleks berkerut. Kedua matanya terasa kering dan perih karena terkena angin dingin, tetapi dia masih menatap mereka dengan gigih. Sandy tidak melihatnya, sehingga cepat-cepat dia mengemudikan mobilnya pergi dari tempat itu. Shita kembali menegakkan duduknya setelah dia tidak terlihat dari spionnya. Dia mengambil lipstik dari bawah kursi mobil. "Aku sudah mencari lipstik ini sejak lama. Kupikir hilang, ternyata ada di mobilmu." Sandy mengangkat tangan, mematikan earphone Bluetooth pada telinganya. Senyumnya agak meredup. Dia teringat ekspresi Lily s

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.