Bab 726
"Yolanda, kamu sedang apa!"
Tiba-tiba Yolanda menggenggam tangan Arman, dan matanya terbelalak kaget.
Arman merasa suasananya makin tidak beres!
"Kak Arman, kenapa kamu gugup begitu?"
Yolanda menatap Arman dengan mata berkaca-kaca.
Dia bisa merasakan ketegangan tubuh Arman.
"Yolanda, jangan macam-macam. Bisa terjadi masalah nanti ... "
Arman menahan rasa pusingnya dan mengingatkan Yolanda.
"Aku nggak takut."
Yolanda mendengus pelan. "Asalkan itu Kak Arman, aku nggak masalah."
Eh ...
Jantung Arman bergetar.
Dia tahu Yolanda memiliki perasaan khusus padanya.
Dia tidak bisa mengecewakan Yolanda.
Lebih tepatnya tidak boleh membiarkan nafsu batin terus berkembang!
Dia segera menarik tangannya dari genggaman tangan Yolanda.
"Kak Arman, kenapa kamu menarik tanganmu?"
Yolanda bingung.
Padahal Kak Arman bilang menyukai dirinya.
"Yolanda, kamu ... kamu nggak merasa agak panas?"
Arman mencari topik pembicaraan secara asal.
"Iya, aku juga merasa begitu. Bagaimana kalau ... aku melepas bajuku?"
Yol

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda