Bab 683
"Ya, setelah ini mohon bantuan kalian, ya."
Arman mengangguk kepada Dewa Perang Kenedi dan berkata, "Aku ada urusan, jadi akan pergi lebih dulu. Semua ini aku serahkan pada kalian."
"Pak Arman, apa Anda berencana pergi ke daerah pinggiran miskin di perbatasan barat laut?" tanya Dewa Perang Kenedi.
Barusan, dia sudah mendengar semua percakapan antara Arman dan Farid.
Arman menjawab, "Iya."
"Ayo, saya akan pergi bersama Anda. Katanya banyak orang jahat di sana. Kalau saya ikut, bisa mengurangi banyak masalah."
Dewa Perang Kenedi secara sukarela menawarkan diri untuk menyenangkan Arman.
"Terima kasih kalau begitu."
Arman menjawab dengan sopan.
"Pak Arman, jangan sungkan!"
Kenedi secara hormat dan segan mempersilakan, "Mari, Pak Arman!"
"Baik."
Arman menganggukkan kepala, lalu melambaikan tangan ke arah semua orang, sambil berkata, "Kalian semua, sudah boleh bubar."
"Baik, Pak!"
Sepuluh ribu Grandmaster menyahut secara bersamaan.
Wush, wush, wush!
Detik berikutnya, hanya terdengar suara a

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda