Bab 586
"Cassia, kamu bilang pacarku sekarang adalah Arman?"
Setelah terdiam sejenak, Lydia memandang Cassia dengan ekspresi kaget.
"Benar!"
Cassia berkata dengan tegas, wajahnya agak tegang.
Dalam situasi seperti ini, dia tidak punya pilihan selain mengandalkan Arman.
Kalau tidak, si berengsek Baron bisa memanfaatkan situasi ini!
"Serius?"
Lydia tidak percaya, "Kenapa kalian nggak bilang padaku sebelumnya?"
"Kami tahu kamu hilang ingatan, kami khawatir kalau emosimu jadi nggak stabil kalau kamu tahu," Cassia berdalih.
Akan tetapi, dia tidak sedang membohongi Lydia.
Lydia sendiri sangat suka pada Arman.
Sebelumnya, Arman sudah beberapa kali berpura-pura menjadi pacar Lydia, demi mengusir Baron.
Hanya dia, Lydia, dan Arman yang tahu bahwa Arman hanya berpura-pura menjadi pacar Lydia. Bahkan Baron juga tidak tahu.
Benar saja, setelah mendengar ini, wajah Baron langsung jadi merah.
Namun, ekspresi canggung itu hanya terjadi sebentar, segera tertutupi oleh senyum hangat di wajahnya.
Dia juga s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda