Bab 574
"Ada. Kenapa Pak Arman?"
Hadi bertanya.
"Hmm … apa aku boleh tinggal sementara di sana?"
Arman berpura-pura berkata dengan canggung.
"Tentu saja, tidak masalah, Pak Arman!"
Jantung Hadi berdetak kencang.
Ketika bosnya berkata seperti itu, itu sama saja dengan memperpendek umur Hadi!
Namun, Hadi tahu bahwa identitas bosnya masih belum boleh terungkap. Jadi, dia menahan rasa geli di kulit kepalanya dan bersandiwara.
"Terima kasih banyak Hadi."
Arman tersenyum sopan.
"Pak Arman, Anda terlalu sungkan. Saya akan mengatur orang menyiapkannya untuk Anda."
Hadi menganggukkan kepala pada Arman.
"Haha! Bagus sekali."
Arman tertawa kencang.
Hadi pun pergi.
Hadi tidak perlu tahu. Bosnya ingin menggunakan vila, dia tentunya hanya perlu menyiapkannya.
Di dalam hati, Marsha dan Cassia juga merasa ragu.
Arman tiba-tiba meminjam vila Hadi dan bahkan menekankan masalah privasi.
Apakah Arman ingin menyembunyikan sesuatu di dalam vila itu?
Kedua wanita itu tidak sengaja memikirkan hal ini.
Mereka menatap

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda