Bab 572
"Maaf, aku nggak ingat ... "
Lydia sepertinya merasakan kesedihan di hati Arman dan berkata dengan nada menyesal.
"Nggak apa-apa, yang penting kamu sudah sadarkan diri. Kita bisa memulihkan ingatanmu perlahan-lahan."
Arman meneguhkan tekadnya. Dia melihat Lydia yang akrab, tetapi asing di hadapannya dan berkata, "Meskipun kamu tidak bisa mengingat apa pun di masa yang akan datang, nggak apa-apa kok. Aku akan memperkenalkan diriku perlahan-lahan padamu dan mengubah kesanmu terhadapku."
"Aku akan memperkenalkan diri lebih dulu. Namaku Arman Lambardi."
Arman mengulurkan tangannya dengan ramah.
Lydia tertegun sejenak.
Lydia melihat bahwa tatapan Arman begitu tulus. Setelah ragu sejenak, akhirnya Lydia mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Arman dengan lembut. "Lydia Taher."
"Jadi, sekarang kita mulai mengenal satu sama lain lagi."
Arman berkata sambil tersenyum lembut, "Kamu berbaring dan istirahat dulu. Aku akan memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh."
"Terima kasih."

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda