Bab 548
"Selesaikan masalah keluarga Frenko dan keluarga Lambardi dulu ... "
Arman tampak serius, lalu berhenti sejenak.
"Lalu?"
Marsha bertanya dengan segera.
"Bawa Sofia ke Kota Yardan, atau kita pindah saja ke Kota Setala?"
Arman memandang Marsha dan menanti pendapatnya.
"Kenapa kamu lihat ke aku?"
Mata Marsha berkedip-kedip, lalu berkata, "Kamu bertindak semena-mena seperti ini, apa Nona Sofia tahu?"
"Kalau begitu, sekarang juga aku mau meneleponnya."
Arman tampak serius.
"Kamu ini, memang idemu bagus sekali."
Marsha memberikan tatapan sinis kepada Arman.
Hatinya yang tegang tiba-tiba menjadi lebih santai.
"Marsha ... kalau, aku bilang kalau, ya. Kalau Sofia benar-benar setuju untuk kita bertiga tinggal bersama, apa kamu bersedia pindah dan tinggal sama kami?" tanya Arman dengan penuh keraguan.
Pada saat ini, bahkan dengan sikapnya yang bermuka tebal, dia saja merasa sedikit kesulitan bicara.
Apalagi, permintaan ini sesungguhnya terlalu egois bagi siapa pun yang mendengarnya ...
"Kamu ingi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda