Bab 409
Baron menatap dengan tatapan mengejek.
Arman menggelengkan kepalanya pelan.
"Dua puluh miliar?"
Baron mengernyitkan keningnya.
Anak ini agak serakah.
Namun, bagi presdir yang memiliki kekayaan puluhan triliun, dua puluh miliar bukan apa-apa.
Arman masih menggeleng.
"Dua ratus miliar?"
Raut wajah Baron tiba-tiba menjadi gelap.
Namun, dua ratus miliar untuk mendapatkan Lydia kembali, juga layak.
Arman masih menggeleng.
"Dua triliun?"
Kali ini, Baron menggertak giginya dengan kuat.
Dua triliun.
Tetap sangat banyak walau dengan identitasnya sekarang.
Namun, dia sudah mengeluarkan kata-kata itu.
Meski sakit pun, dia tetap harus memberikannya sekarang.
"Dua triliun? Tuan Baron, apa itu batasmu?"
Arman memandang meremehkan.
"Dua triliun masih kurang? Heh, berapa yang kamu inginkan?"
Dalam sekejap, Baron marah dan menggertakkan giginya hingga hampir patah.
Lydia dan Cassia juga menunjukkan ekspresi kebingungan.
Mereka juga penasaran, apa arti dari dua jari yang ditunjukkan oleh Arman.
"Dua pul

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda