NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 330

Lingkungan sekitar menjadi hening. Julius pun menatap Arman. Dia menatap wajah yang tampak begitu dekat pada saat ini. Wajahnya tampak tak berekspresi. Namun, saat ini jantungnya berdegap kencang. "Wakil Komandan Julius, kamu sudah selesai dengan omong kosongmu?" Sambil bertanya dengan nada datar, Arman pun melihat Julius. Dia tidak melawan dari tadi karena sedang mengamati pergerakan Julius. Gerakannya lambat, langkahnya kacau, dan napasnya tidak stabil. Raja Martial ini tampaknya telah mengandalkan beberapa cara eksternal dengan susah payah. Dia telah kehilangan keinginan untuk terus mengamatinya. Jadi, dia ingin segera mengakhiri pertunjukan yang tidak berarti ini. "Dasar bocah tengik!" Julius memancarkan kemarahan di tatapannya, sambil menggertakkan giginya. "Jangan kira kamu bisa berlagak di depanku. Kamu berhasil menahan satu pukulan dariku hanya karena beruntung!" "Beruntung?" Arman bergumam. Kemudian, sudut mulutnya perlahan-lahan menunjukkan senyum sinis. "Wakil Komandan Juliu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.