Bab 263
Jarak yang tiba-tiba dipersempit membuat jantung Dreya berdebar kencang, tidak terkendali.
"Bentar lagi kami cerai, mana mungkin pergi kencan, 'kan? Pikiranmu terlalu jauh."
Dreya secara refleks bergeser sedikit ke samping, menciptakan jarak di antara mereka.
Rafael langsung memegang dagunya, lalu menunduk menatap matanya dalam-dalam.
Dia menelusuri wajah Dreya dengan saksama, seolah ingin menembus permukaan dan melihat sesuatu yang tersembunyi di baliknya.
Beberapa detik kemudian, dia akhirnya berbicara, "Kalau bukan untuk kencan, kenapa kamu pakai riasan lengkap?"
Dreya tertegun sejenak.
Dia baru ingat bahwa hari ini dia memang memakai riasan lengkap. Namun, dia tidak menyangka hal ini akan menimbulkan kesalahpahaman.
"Cuma kencan baru boleh pakai riasan lengkap?"
"Setiap kali bertemu denganku, kamu nggak pernah berdandan seperti ini. Tapi saat pergi dengannya, kamu tampil begitu cantik ... "
Nada suara Rafael rendah, tetapi jelas mengandung aroma cemburu yang pekat.
Dreya tersenyum

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda