Bab 231
Begitu mendekat, dia mencium bau arang yang kuat.
Rasa kantuk Adrian seketika menghilang, dia cepat-cepat menendang pintu dan berteriak, "Reya, bertahanlah sedikit lagi!"
Dreya makin lemah, akhirnya dia pun kehilangan kesadarannya.
"Reya, Reya ... "
Namun tidak peduli seberapa keras dia memanggil, dari dalam sama sekali tidak ada jawaban.
Dalam sekejap dia pun menjadi panik.
Kekuatan tendangannya seketika menjadi lebih kuat.
Pada tendangan keenam, pintu akhirnya terbuka. Asap tebal pun langsung keluar menyambutnya.
Adrian melihat Dreya yang tergeletak di lantai, ketegangan di hatinya makin memuncak.
Dia segera berlari ke dalam dan menggendong wanita itu keluar.
Dia meletakkan jarinya di bawah hidung Dreya, masih ada sedikit napas. Dia harus segera memberinya pertolongan pertama. Namun untuk keracunan karbon, hanya pengobatan modern yang dapat dengan cepat menolongnya, sedangkan pengobatan tradisional hanya berfungsi sebagai pendukung.
Adrian membawa Dreya ke halaman, lalu segera menele

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda