Bab 182
Dreya bisa mendengar suara desahan rendah pria itu. Suara itu jelas membuat jantungnya makin berdebar.
Dia yang awalnya menolak, dalam sekejap langsung berubah jadi membiarkan pria itu.
Saat ciuman pria itu berpindah ke lehernya, dia sadar betapa berbahayanya tindakannya sekarang.
Begitu tersadar, dia segera menghentikan tangan Rafael yang sudah bergerak ke arah roknya.
Dia menatap pria itu dengan tatapan tidak karuan. "Pak Rafael, sebenarnya kita ini apa? Kamu ... menganggapku apa?"
"Aku sudah pernah bilang, selama kamu mau, kamu bisa datang padaku." Tatapan Rafael terlihat penuh hasrat. "Aku bisa memberikan semua yang kamu mau."
Dreya tentu pernah goyah, apalagi di saat seperti ini.
Namun, dirinya masih belum bercerai, hidupnya juga masih penuh masalah. Mana mungkin dia menarik pria itu dalam masalahnya?
Apalagi, dia tahu ada wanita lain di hati Rafael.
Dreya pernah tertipu sekali, tapi dia tidak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya.
"Kamu nggak akan bisa memberikan apa yang kum

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda