Bab 176
Rafael mendorong Dreya ke belakang pintu, lalu segera membuka pintu.
Sosok Dreya pasti tidak terlihat dari luar, tetapi tetap saja gerakan tiba-tiba ini membuat punggung Dreya terasa kaku.
Dreya berdiri kaku di belakang pintu dan tidak berani bergerak sedikit pun.
Setelah Rafael melangkah keluar, dia membiarkan pintu ruang istirahat sedikit terbuka.
Dreya refleks menatap ke arah celah pintu. Dia melihat Rafael berjalan menuju sofa, sementara Jessica memegang kotak bekal di tangannya.
"Kok kamu ke sini?"
Rafael melirik sejenak kepada Jessica di depannya, lalu duduk di sofa.
Jessica melirik ke arah ruang istirahat, tetapi akhirnya ia melangkah dan duduk di sofa di hadapan Rafael.
"Aku kebetulan lewat sini, jadi ini kubawakan bekal." Jessica pun menunjuk ke ruang istirahat dengan penasaran. "Ini masih pagi, kok kamu keluar dari ruang istirahat?"
"Aku bergadang semalam, kurang tidur."
Rafael menjawab dengan nada datar, lalu mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya.
Jessica mengangguk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda