Bab 141
Saat melihat Yevani di cermin, raut wajah Dreya seketika menjadi suram.
Dia bahkan curiga, mungkinkah Yevani yang memberinya obat itu kemarin?
"Nona Dreya, dari mana kamu mendapatkan bekas ciuman itu? Jangan-jangan di pesta semalam, terjadi sesuatu denganmu dan pria lain? Pantas saja saat aku dan Javi mengetuk pintu kamar kalian, pintunya terus dikunci ... "
Dreya seketika menoleh dan menatapnya dengan tajam. "Jangan bicara sembarangan!"
Yevani berjalan ke sampingnya dan menyibakkan ujung rambutnya, lalu memperhatikan bekas ciuman di lehernya dengan saksama.
Nada bicaranya sangat dingin. "Nona Dreya, kalau begitu coba beri tahu aku, bagaimana bisa ada bekas ciuman ini? Kemarin Javi selalu bersamaku, setelah pesta selesai pun dia langsung pulang ke rumah. Jadi, bekas ciuman ini pasti bukan darinya ... "
Dreya langsung mengepalkan kedua tangannya.
Raut wajahnya menjadi dingin, seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin yang menakutkan. "Apa kejadian kemarin adalah ulahmu?"
Dia berbalik den

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda