Bab 112
Setelah melihat ekspresi kaget Dreya, sorot tatapan Rafael perlahan kembali normal.
"Aku anggap kejadian hari ini nggak ada ... "
Setelah berkata seperti itu, Dreya langsung berbalik badan dan berjalan pergi tanpa berani menatap Rafael lagi.
Rafael memandang punggung Dreya yang berjalan masuk ke kamar sambil terus tersenyum.
Rafael mengusap bibirnya dengan jari telunjuk.
Lalu, terkekeh pelan ...
Tepat saat Dreya kembali ke dalam kamar, Yevani juga memapah Javi keluar dari kamar mandi.
"Nona Dreya habis dari mana?"
Ekspresi Yevani terlihat agak muram, dia menatap Dreya dengan sorot curiga.
"Aku habis turun buat minum air."
Dreya menjawab dengan nada datar, ekspresinya juga terlihat biasa saja. Dia langsung berjalan menuju arah kasur.
"Karena Nona Dreya sudah di sini, aku kembali dulu." Yevani pun menatap pria di depannya. "Javi, istirahatlah dengan baik malam ini. Aku balik ke kamar dulu."
Javi balas mengangguk kecil, lalu mengantar Yevani.
"Klak!"
Setelah pintu ditutup, suasana pun sek

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda