Bab 678
Adelia menjelaskan tanpa rasa takut, mungkin karena dia yakin bahwa kedua orang di depannya ini tidak akan bisa melarikan diri dan pasti akan mati.
Shania sudah menduga alasan ini, tetapi tetap saja dia terdiam saat mendengarnya dari mulut Adelia.
Terutama kalimat yang menyatakan bahwa Shania sudah mencemari Xander ...
Sialan. Dia? Mencemari Xander!
Hei, siapa yang mencemari siapa!
Ya ampun, jelas-jelas Xander yang merayu Shania! Si Pao bisa jadi saksinya! Kenapa seluruh dunia justru menyalahkan Shania? Apa ini masuk akal!
Siska mengatupkan bibirnya.
Dia mengernyit
Siska sengaja memasang ekspresi serius, marah dan tegang, padahal ... Siska hanya takut keceplosan tertawa apabila terlalu santai.
Shania menghela napas, ekspresinya yang terlihat kasihan sedikit memudar. Dia balas menatap Adelia dengan dingin. "Kamu memendam rasa cinta untuk Xander, ya?"
Shania bertanya tanpa basa-basi.
Bibir Shania mengutarakan kata-kata tajam yang langsung menghunjam hati Adelia, sorot tatapan Shania tamp

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda