Bab 643
Karena Nenek Meli dan Bu Melina adalah orang yang sama, berarti cucu yang dimaksud adalah putri Keluarga Lukito.
"Sedang memikirkan apa?"
Xander bertanya pelan, sambil merangkul pinggang Shania dari belakang.
Shania tersadar. "Oh, aku cuma ingat, tadi siang ... cucu Nenek Meli datang ke sini."
Xander pun bertanya, "Cucu yang mana? Siapa namanya?"
"Nggak tahu. Aku nggak lihat wajahnya," jawab Shania. Tapi dia kemudian ingat sesuatu, dan langsung berbalik menatap Xander. "Memangnya kamu kenal dengan semua cucunya? Kamu bisa langsung tahu begitu aku sebut nama?"
Tatapan mata Shania tampak begitu dingin, sedingin embun pagi.
Xander hanya tersenyum.
Dia tampak bahagia, senyuman masih menghiasi wajahnya.
Shania cemburu, tapi tingkahnya malah terlihat manis.
Shania mulai menganggap Xander penting di hatinya. Pria itu pun menjawab jujur, "Aku kenal dua cucunya. Aku pernah bertemu dengan salah satunya saat denganmu, satu lagi adik perempuan Sigit yang baru lulus SMP tahun lalu. Sepertinya ada s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda