NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Oleh: NovelRead

Bab 499

Shania meletakkan sendok, kemudian berdiri dan berjalan keluar. Xander juga tidak menghentikannya. Kalau belum masuk, Shania masih bisa kabur. Namun, sekarang gadis itu sudah masuk. Dengan kepribadiannya yang lihai dalam bersandiwara secara totalitas, gadis itu tidak akan kabur. Di luar, Shania mengangkat telepon, "Halo." "Shania, kamu sudah sampai?" "Sudah, tapi ... aku nggak bisa berada di dalam ruangan yang sama denganmu." Karena ternyata ini bukan acara perjamuan bisnis. Shania merasa dibohongi. Bukannya terkejut, suara Wulan terdengar sangat gembira. "Nggak apa-apa. Meskipun nggak satu ruangan, masih satu restoran. Nanti aku datang menemuimu." "Jangan!" Shania mencegahnya. Keadaan sudah cukup kacau. Kalau bukan karena tidak sopan pergi di tengah acara, Shania sudah melarikan diri. Wulan tertawa, tidak menanyakan alasan kenapa dia dilarang datang. "Kalau begitu aku nggak ke sana. Kamu saja yang ke ruanganku. Aku datang lebih awal, belum ada satu pun tamu yang datang." "Nggak bisa s

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.