NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Oleh: NovelRead

Bab 493

Kemudian, Jeffry dan Teddy mengetahui isi pikiran masing-masing, lalu memalingkan wajah lagi. Shania ingin menjelaskan, tetapi ... akan lebih aneh kalau dijelaskan! "Tadi kamu sudah capek, cepatlah makan." Saat melihat Shania termenung, Xander menyodorkan sesendok makanan ke mulut Shania. Shania memaki dalam hati, " ... Omong kosong!" "Kamu diam saja!" Pak Leo awalnya tidak berpikir macam-macam, lagi pula sup sehatnya sudah matang. Namun, setelah mendengar kata-kata Pak Xander barusan, wajah Pak Leo langsung memerah. Jeffry dan Teddy masih muda dan suka berpikir yang macam-macam, akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Pao ke tempat lain. Keromantisan mereka bikin merinding. ... Pagi harinya, di kantor. Karena Xander mengatakan Shania kecapekan, jadinya pekerjaan Shania diserahkan kepada Jeffry. Pria itu tidak berkomentar apa-apa. Seolah-olah ... tanpa perlu mengatakan apa pun, semuanya sudah jelas. Akhirnya, Shania benar-benar tidak tahan lagi. Karena merasa tidak enak harus menjelas

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.