Bab 177
Wulan Yadira.
Sudah beberapa waktu sejak Shania terakhir kali melihatnya, dan dia tetap memancarkan pesona yang manis sekaligus menggoda.
Dia melambai ke arah Shania. "Sayang, ke sini."
Suara manja Wulan menarik perhatian orang-orang di sekitar, membuat banyak pasang mata langsung menoleh padanya.
Siapa yang tidak tahu soal keributan antara Keluarga Senjaya dan Keluarga Gustama melibatkan Shania? Orang-orang di sini jauh lebih tahu daripada netizen biasa.
Fakta bahwa dia berhasil menjalin hubungan dengan Presdir Junakara itu luar biasa. Mereka pun ingin bisa seperti itu. Kalau saja dia tidak berseteru dengan Keluarga Senjaya dan Keluarga Gustama, mereka sudah pasti akan berusaha mendekatinya.
Namun, mereka juga takut menyinggung pihak Keluarga Senjaya maupun Keluarga Gustama.
Karena itu, tidak berpihak dan tetap netral adalah pilihan paling aman.
Itulah cara berpikir sebagian besar orang di tempat ini. Jika dirangkum, kurang lebih berarti menjilat Xander tidak harus lewat Shania, tetap

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda