Bab 394

Selena tidak memberi tahu Fiona tentang apa yang terjadi hari itu, penculikan dan pembunuh bayaran untuk menghindari kekhawatiran Fiona. Oleh karena itu, dia diam-diam membuat panggilan teleponnya di halaman rumahnya setelah makan malam. Tanpa diduga, Fiona benar-benar mengikutinya ke halaman dan mendengar semua yang dia katakan di telepon. “Ma, itu bukan apa-apa. Bukankah sekarang kami sudah pulang dengan selamat dan tidak kurang sesuatu apa pun?” Selena tersenyum canggung. Tapi dia tidak terlihat terlalu baik. Sambil dipenuhi rasa amarah, Fiona menegurnya, “Pulang? Apakah kau tahu betapa berbahayanya hal itu? Fane sialan itu... Jika bukan karena dia menyebabkan masalah, apakah ada yang akan menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhnya?” Dia kemudian berbalik ke arah rumah dan berteriak, “Fane, dasar berandalan! Cepat keluar sini!” “Ma, ada apa?” Fane bertanya sambil tersenyum saat dia bergegas ke arah mereka. “Apa masalahnya? Heh… Aku dengar kau bertemu pembunuh bayaran hari ini, dia bahkan menculik dan menyamar sebagai putriku? Kau tidak tahu masalah apa yang membuatmu terlibat, ya? Itu pembunuh yang sedang kau hadapi, bagaimana jika dia membunuh putriku? Ini semua salahmu. Kau telah menyebabkan banyak masalah! Putriku tidak akan berurusan dengan hal ini jika bukan karena kau!” Fiona meledak saat melihat Fane. Dia lalu melanjutkan, “Hmph, jangan berpikir bahwa $20 juta yang kau berikan kepadaku dapat memberi jalan keluar dari masalah ini. Aku memperingatkanmu. Jangan sampai hal ini terjadi lagi. Meskipun sekarang aku sudah menganggapmu sebagai menantuku, aku akan membuat putriku menceraikanmu jika hal itu terjadi lagi!” Karena malu, Fane tersenyum pahit saat menjawab, “Ma, tidak ada yang bisa melihat hal itu akan terjadi. Aku tidak akan tahu kalau pembunuh bayaran itu akan menyamar dan melibatkan Selena, ini kesalahanku. Aku harus mengatakan bahwa aku tidak mencari masalah. Tetapi jika seseorang datang untuk berkelahi, aku juga tidak bisa membiarkannya berlalu begitu saja.” “Jika... Di sini aku hanya memberi contoh. Jika orang gila mendatangimu dengan pisau dan ingin membunuhmu… Dan kau tidak memprovokasi orang ini, apakah kau tidak akan membalasnya?” “Kau ...” Fiona tidak bisa berkata-kata saat kata-kata Fane terdengar masuk akal. Namun, dia bersikeras, “Aku tidak peduli. Apa pun itu, berhentilah memprovokasi orang, meskipun itu berarti kau harus menyerah kepada mereka. Siapa pun yang menyewa pembunuh bayaran selalu bisa mempekerjakan pembunuh bayaran lainnya setelah upaya yang gagal ini. Aku tidak peduli jika kau mati… Tapi bagaimana dengan putriku?” Fane berpikir bahwa perkataan Fiona ada benarnya juga. “Bagaimana kalau begini, aku akan menyewa pengawal demi keselamatan Selena.” “Pengawal? Tentu, kau yang bayar!” Fiona sedikit terkejut. “Mm, jangan khawatir tentang uang, aku yang akan membayarnya!” Fane mengangguk. Saat mereka kembali ke dalam rumah, sebuah mobil Audi berhenti di depan rumah mereka. Seorang pria lalu berjalan ke arah mereka. “Hei, bukankah itu Marsekal Dennis?” Fiona mengenalinya dan tersentak. Saat itu Dennis datang bersama Ken untuk membuat masalah di sini. Namun, Fane, sebagai seorang sesama veteran perang, telah berbicara dengan mereka dan membuatnya pergi. Jadi, kenapa dia ada di sini lagi? “Hhh... Sekarang bukan pembunuh bayaran lainnya, ‘kan?” Fiona sangat ketakutan saat menelan ludahnya. Dia berlari ke arah Selena untuk memberi isyarat agar segera meninggalkan halaman ini. Sebaliknya, Selena sama sekali tidak khawatir. Jika bukan karena Fane di arena pertarungan saat itu, Dennis sudah lama menjadi orang yang tewas terbunuh.