NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Nyawamu Tak BerhargaNyawamu Tak Berharga
Oleh: NovelRead

Bab 97

Mata Siena berkedip, tangannya yang menggenggam sendok tanpa sadar mengepal. Shella tidak melewatkan reaksi sesaat Siena. Senyumnya semakin lebar, mendekatkan wajahnya pada Ricky, menuntut jawaban yang pasti. "Kakak suka?" Mata dingin Ricky tertuju pada layar. Ekspresinya nyaris tidak berubah. Ricky melirik Shella dengan tatapan memperingatkan. Shella menarik kembali ponselnya dengan agak khawatir. Shella tahu bahwa urusan kakak dan kakak iparnya belum bisa dipublikasikan, tapi Shella sangat penasaran dengan reaksi Siena dan tidak bermaksud membuat Ricky marah. "Ada apa?" tanya Bu Diana karena menyadari suasana yang tidak nyaman. "Nggak apa-apa, Nek." Shella tersenyum sambil membungkuk. "Aku baru saja menunjukkan sesuatu yang sangat disukai kakakku." Bu Diana tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, menepuk kepala gadis itu dan tidak bertanya lagi. Siena menundukkan kepalanya, ekspresinya terlihat acuh tak acuh. Siena sudah mati rasa, seperti orang luar yang mengamati "hubungan cinta"

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.