Bab 75
Pesta seratus hari Keluarga Sinaga berlangsung meriah, tamu-tamu yang datang untuk memberi selamat tak henti-hentinya.
Keluarga Sinaga juga merupakan keluarga terpandang, terutama karena punya kerabat terpandang seperti Keluarga Lunda, sehingga jumlah tamu semakin ramai.
Ketika Siena datang, Bibi sedang menerima tamu. Begitu melihat Siena, Bibi langsung tersenyum sambil melambaikan tangan. "Kamu? Di mana Ricky?"
"Sedang parkir di lantai bawah, sebentar lagi akan segera ke atas." Siena tersenyum tipis dan menyerahkan hadiah di tangannya. "Ini hadiah kecil dari Ricky dan aku."
Bibinya menerimanya dengan gembira. "Senang kamu datang ke sini. Kesehatan nenekmu semakin memburuk setiap tahun, jadi sengaja menyuruh kalian datang untuk menambah keceriaan."
Sambil berkata, Bibi menarik Siena masuk.
Ayah bayi itu, Rommy Sinaga sedang membawa bayi itu ke arah sini.
Siena menatap bayi mungil yang lembut itu dan tertegun sejenak. Bibirnya perlahan tersenyum dan alis serta matanya tampak jauh lebih

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda