NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Nyawamu Tak BerhargaNyawamu Tak Berharga
Oleh: NovelRead

Bab 38

Siena meminta cuti dua hari kepada Jansen, lalu pergi tidur untuk beristirahat. Dia tahu betapa lemah tubuhnya dan tidak akan memaksakan diri. ... Pukul sepuluh malam. Hari ini Ricky pulang ke rumahnya bersama Siena. Dia terdiam ketika membuka lemari sepatu untuk mengambil sandal. Sepasang mata gelapnya mengamati lantai atas dan bawah. Siena memiliki sifat yang dingin dan cuek, tetapi sangat teliti dalam menjalani hidup serta menyukai segala hal yang berwarna. Bahkan sandal biasa pun pasti akan memilih warna cerah. Biasanya Siena meletakkan beberapa pasang sandal berwarna kuning, hijau, biru dan lainnya di samping sepatu warna hitam, abu-abu serta putih. Sulit untuk diabaikan. Sehingga sekarang Ricky sadar kalau lemari sepatu itu terlihat lebih kusam tanpa warna-warna cerah. Bibi Sinta melangkah maju dan mengambil jas. "Pak, kamu sudah pulang." Ricky menutup pintu lemari. "Di mana sepatu Siena?" Bibi Sinta melirik lemari sepatu dan berkata sambil berpikir, "Bu Siena pulang dan menyuruh

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.