NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2980

Tombak Pelangi Putih diputar kuat di tangan Adriel, lalu dihentakkan tajam, menyambar ke arah Leluhur Keempat Belas seperti kilat yang membelah langit. "Seorang penguasa yang menganggap dirinya dewa? Harus kutampar biar sadar!" teriak Adriel. Tsssh! Namun saat itu juga, di tangan lawan muncul sebilah tombak besar yang tajam dan menyeramkan. Senjata itu langsung membentur tombak Adriel, menimbulkan benturan keras! Keduanya langsung bergerak cepat di udara. Cahaya membuncah ke mana-mana, setiap kilatan cahaya menandai satu benturan hidup-mati di antara mereka. Cahaya listrik menyambar-nyambar, suara logam berdentangan memekakkan telinga, disertai simbol-simbol menyilaukan yang terus bermunculan. Itu adalah tabrakan brutal antar senjata. Ini bukan pertarungan biasa, ini duel mematikan! "Apa? Kakek bahkan nggak bisa langsung membunuhnya? seru Leluhur Keenam Belas dengan kaget. Di pikirannya, seorang raja ilahi seharusnya bisa menginjak siapa pun yang masih di bawah tingkat itu. Namun sekar

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.