Bab 2976
Leluhur Kelima Belas mendengus dingin. Tubuhnya bergemuruh dan menyerang ke arah Adriel.
Namun, saat tabrakan berikutnya, ekspresi Leluhur Kelima Belas juga agak berubah.
Meskipun tubuhnya sangat kuat, setiap pukulan Adriel membuat darahnya mengalir deras dan tulang-tulangnya bergetar.
Walaupun dia sudah berusaha sekuat tenang dan berhasil memukul Adriel beberapa kali, semangat juang di mata Adriel malah makin membara. Makin bertarung makin berani hingga mampu bertanding dengannya tanpa kehilangan keunggulan.
Namun, Adriel tidak tahu betapa tidak masuk akal bagi Sofia dan yang lainnya ketika mereka melihat situasi ini.
"Dia bahkan nggak kehilangan keunggulan dalam melawan dua raja ilahi setengah langkah? Kak Davina, kamu nggak berbohong padaku," ujar Sofia.
Sofia melihat situasi ini dengan kaget dan tertegun. Awalnya dia mengira Davina melakukan ini untuk membuatnya merasa tenang dan menghibur dirinya.
"Itu karena kalian tumbuh di alam rahasia dan takut dengan sifat tak terkalahkan kel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda