Bab 2923
"Tunggu, ini nggak benar!"
Detik berikutnya, semua orang agak terkejut saat melihat seorang wanita cantik jelita yang datang. Wanita itu memegang tombak dan bergegas keluar dari paviliun. Dia berdiri di udara sambil mengarahkan tombak peraknya. Tatapan matanya yang dingin menyapu ke seluruh sudut tempat.
Tampak heroik, tetapi ...
"Apa ini yang kamu sebut sebagai ahli yang sesungguhnya? Dia bahkan nggak berani menghadapi bencana yang ditimbulkannya, justru menyuruh seorang wanita berjuang demi dirinya?" gumam Dewina seraya tersenyum sinis.
Sofia segera menjawab dengan tenang, "Dia itu orang yang suka pamer, ini baru permulaan."
Dewina hanya bisa tertawa sinis sambil menggelengkan kepalanya.
"Kenapa harus wanita?"
Seseorang mengerutkan kening, lalu berteriak dengan lantang, "Kami di sini untuk mencari Adriel. Kami nggak tertarik padamu. Cepat panggil saja Adriel!"
Davina berdiri dengan senjata di tangannya, mengamati situasi sambil menjawab, "Memangnya kalian cukup layak untuk bertemu Ad

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda