Bab 2907
"Perintah pembantaian? Mereka sudah gila, ya, sampai tega keluarkan perintah begini?" pekik Davina penuh kengerian.
Harus diketahui, bahkan di zaman kuno sekali pun, perintah seperti ini amat langka. Kaisar zaman dahulu masih mementingkan reputasi sebagai pemimpin yang mencintai rakyatnya seperti anak sendiri.
Hanya dinasti barbar di masa lalu saja yang tidak peduli nama baik. Jika ada yang berani memberontak, maka kampung halaman pemberontak itu akan dibantai habis, tak peduli lelaki atau perempuan, tua atau muda. Semuanya dibantai sampai tanahnya rata dan sepi tak berpenghuni!
Bahkan saat perang besar puluhan tahun lalu, Negara Elang tidak pernah sekali pun membunuh tawanan dari Prastya. Namun sekarang, di zaman yang sudah maju begini, masih ada kaisar di alam rahasia yang berani sekejam itu?
Adriel juga memasang wajah muram dan berkata, "Karena di sini nggak ada yang bisa mengatur mereka ... "
Di dunia luar, masih ada Guru Negara dan bangsa-bangsa lain sebagai pembatas. Namun di sin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda