Bab 2896
Saat itu juga, Jorkef tertegun sejenak, lalu menoleh ke arah orang-orang di sekitarnya dan berkata, "Dia bilang ingin bertemu dengan Yang Mulia."
Semua orang pun langsung tertawa terbahak-bahak.
Tawa itu penuh dengan ejekan.
Jorkef menggeleng sambil tersenyum, lalu melangkah maju ke depan Adriel dan berkata dengan suara lembut, "Anak muda, meski kamu memberontak, keluarga kerajaan nggak akan membunuh tanpa memberikan pelajaran terlebih dahulu. Sebelum aku membunuhmu, aku akan pastikan kamu mati dengan kerelaan hati."
"Alam rahasia kerajaan ini adalah milik keluarga kerajaan. Segala yang ada di sini, baik rumput, pohon, semuanya adalah milik kerajaan. Termasuk kamu. Melihat usiamu, kamu pasti lahir di sini."
"Kamu harus tahu, leluhurmu bisa masuk ke sini karena kemurahan hati keluarga kerajaan, karena kerajaan mengizinkan mereka berlindung dari perang. Jadi, saat kamu memberontak, kamu sama saja seperti pengkhianat yang nggak tahu terima kasih. Binatang! Budak! Pengkhianat!"
Kalimat ini

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda