Bab 2864
Melihat sosok tua yang makin mendekat, wajah Kaisar langsung berubah sangat muram. Jika pertarungan terus berlanjut seperti ini, penampakan ilahinya akan hancur total. Sementara dia tidak akan mampu melindungi tubuh aslinya yang sedang meditasi terus didesak.
"Mati di sini? Aku nggak akan rela!"
Penampakan ilahi Kaisar berteriak sambil melambung tinggi. Dalam sekejap, seluruh kekuatan dalam tubuhnya menyeruak keluar. Leluhur Lavali berdiri di sana, diam-diam menyaksikan ledakan terakhirnya. Pedang berwarna merah darah mengembun di tangannya lagi, siap untuk tebasan terakhir.
Namun, pada saat itu, kekuatan dalam penampakan ilahi Kaisar tiba-tiba meledak setelah berkembang hingga ke titik puncaknya.
Semua orang sontak tercengang. Meledakkan diri sendiri? Apa-apaan ini?
Namun, Leluhur Lavali tiba-tiba mengerutkan keningnya. Setelah penampak ilahi Kaisar meledak, kekuatan yang tersisa terkumpul dan bergeram menuju kedalaman istana!
Tidak lama kemudian, sebuah sosok muncul dari kedalaman is

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda