Bab 2821

Jack tidak henti-hentinya mengeluarkan seruan takjub. Bahkan di Dunia Roh, dia belum pernah menyaksikan pemandangan sehebat ini. Selama ini, kisah-kisah seperti ini hanya sebatas desas-desus yang membuatnya ragu. Namun kini, semuanya tersaji di depan mata dan rasa terkejutnya sungguh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. "Jadi leluhur Keluarga Syahrir ... selemah itu?" seru seseorang di antara kerumunan. "Lemah? Kalau berani, kamu coba sendiri! Ini bukan karena dia lemah, tapi karena Saka terlalu kuat!" balas seseorang dengan nada getir. "Pantas saja dia berani memberontak ... Sial, kalau aku punya kekuatan seperti dia, aku juga akan melawan kerajaan!" bisik orang lain, lirih, tetapi tajam. Di udara, terdengar suara penuh ejekan. "Tua bangka, bukannya kamu mau membunuhku? Kenapa punggungmu malah membelakangiku? Begini caranya kamu membunuhku?" teriak Saka, mengejar dari belakang sambil mengayunkan pedangnya! "Jangan terlalu kejam!" teriak Genta, napasnya tersengal. "Aku hanya menghema