Bab 2814
Kaisar berjalan dengan santai.
Saat dia mendekat, kedua pintu di hadapannya berubah menjadi debu tanpa suara dan beterbangan tertiup angin.
Ardion langsung terkejut!
Memaksa masuk ke kediaman Guru Negara?
"Apakah Ayahanda datang hari ini untuk mencari seseorang atau membuat kekacauan?" pikirnya.
Di belakang pintu, terlihat jelas wajah Davina yang terkejut dan marah.
"Kediaman Guru Negara dan Istana Kekaisaran selalu saling nggak mengganggu, apakah hari ini Anda ingin merusak hubungan dengan Kediaman Guru Negara?" tanya Davina.
Namu, sang Kaisar tidak menghiraukannya.
Hanya melihat ke dalam Kediaman Guru Negara. Sebuah gubuh jerami yang persis sama dengan yang ada di Istana Kekaisaran terlihat dari jauh. Dia tersenyum kecil dan berkata, "Pergi begitu saja, bahkan nggak memberi tahu aku, sungguh mengecewakan."
Kata-kata yang sederhana, tetapi Davina merasakan aura kewibawaan yang kuat darinya. Seolah-olah segalanya ada di bawah kendalinya!
Davina memandang Kaisar dengan wajah suram dan b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda