Bab 2710
"Tapi, kalau kamu sudah mengenali identitas kami, kenapa kamu nggak langsung melaporkannya? Bagaimanapun, Dahlia meninggal karena kami. Kamu bisa menyuruh Guru Negara untuk membunuhku," ujarnya sambil menatap Saka dengan tenang.
Tiba-tiba, lelaki tua itu juga sedikit terkejut. Dia menatap Saka sambil menyipitkan mata. "Kamu hanya berpura-pura menggertak, tapi nggak langsung menyuruh Guru Negara membunuh kami. Sepertinya kamu juga khawatir?"
Saka menatapnya dan tersenyum. "Lancar sekali bahasa Elyra-mu. Sepertinya kamu cukup memahami budaya Negara Elang?"
"Apa kamu pernah mendengar pepatah ini?" Saat mengatakan ini, Saka tersenyum, lalu melanjutkan, "Untuk membunuh ayam, kenapa harus menggunakan pisau sembelih sapi?"
Untuk membunuh ayam, kenapa harus menggunakan pisau sembelih sapi?
Maksudnya apa?
"Kamu menyebutku ayam?"
Lelaki tua itu langsung menunjukkan ekspresi muram.
"Kamu bahkan nggak pantas menjadi ayam."
Saka mengerutkan kening. Dia terlalu malas untuk berdebat dengan lelaki bod

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda