Bab 1432
Namun, hanya terdengar suara yang keras. Energi sejati pelindung tubuh yang telah dibangun dengan sekuat tenaga hancur berkeping-keping, diikuti oleh sebuah sabetan pedang yang memutuskan tangannya yang terluka hingga terputus!
Adriel berdiri tegak memegang pedang dengan tenang dan posisinya tak tertandingi.
Suasana seketika menjadi sunyi dan tidak ada suara sedikit pun.
Ini adalah keluarga Janita, bagaimana bisa mereka kalah dengan begitu mudah?
Bahkan Adriel masih berani memotong tangannya?!
Semua orang di tempat itu terdiam tak bisa berkata apa-apa.
Adriel jelas tak peduli. Sekarang, wilayah atas sedang memilih penerus dan sedang membentuk kembali peta kekuatan Srijaya. Ini adalah perubahan besar yang bahkan keluarga Janita tak bisa hentikan.
Bagi keluarga Janita, makin kuat calon menantunya, itu makin baik. Selama mereka cukup kuat, bahkan jika mereka membunuh orang ini, keluarga Janita hanya bisa menerima dengan terpaksa dan masih akan memohon agar dia tidak berpaling ke kekuatan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda