Bab 79
Kedua sahabat itu segera pergi dan memanggil taksi untuk pergi ke tempat kuliner.
Jalan kuliner ini bernama 1818. Ini adalah jalan yang sangat terkenal di Kota Arlen. Tidak hanya makanannya yang beraneka ragam, tetapi juga ada banyak tempat hiburan. Saat puncak musim turis, jalan ini sering kali penuh sesak.
Untung saja sekarang adalah musim sepi, jadi tidak begitu ramai meski ada banyak orang.
Carina dan sahabatnya langsung pergi ke kedai barbekyu yang paling sering mereka kunjungi.
"Nyonya bos, barbekyumu masih yang terbaik, bersih dan enak." Elsa adalah orang yang suka bersosialisasi, jadi dia begitu alami saat mengobrol dengan bos.
Bosnya adalah pasangan paruh baya. Sang istri berwajah bulat dan berkata sambil tersenyum, "Kalau enak, sering-seringlah datang!"
Carina lebih tertutup saat menghadapi orang asing dan hanya tersenyum.
Setelah memilih makanan, keduanya mencari kursi dan duduk. Untung saja masih ada satu meja kosong terakhir.
Sepuluh menit kemudian, barbekyu disajikan dan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda