Bab 79
Niko tertegun sejenak, mungkin dia tidak menyangka bahwa kata-kata ini akan keluar dari mulut Selena.
Dia melirik perut Selena, tidak berdebat lagi dengannya.
Setelah pulang ke rumah malam ini, Niko akhirnya teringat untuk memperhatikan Simon.
Di dalam kamar yang cahayanya redup, hanya ada lampu kecil berbentuk boneka yang menyala di meja samping tempat tidur.
Niko mendekat dan mendapati kepala Simon sepenuhnya bersembunyi di balik selimut.
Saat hendak menarik selimut, Niko menyadari selimut itu bergetar pelan.
Dia langsung menyadari ada apa. Begitu menarik selimut, terlihat Simon yang sedang meringkuk sambil terisak pelan.
"Simon ... "
"Papa, Mama masih nggak mau maafin aku, huhuu ... "
Niko merasa sakit hati, alisnya mengernyit, lalu dia menggendong Simon.
"Mamamu ... " Niko berpikir sejenak dan tidak memberi tahu soal kehamilan Selena. Niko berkata, "Mama lagi dalam kondisi khusus, bukan sengaja nggak maafkan kamu."
Dia berpikir bahwa Selena sedang hamil, jadi hormon kehamilan membu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda