Bab 61
"Selena ... "
Niko tercekat. Di bawah cahaya lampu, cincin berlian yang berkilauan itu tergeletak di telapak tangannya. Cincin itu merupakan pasangan yang serasi dengan cincin berlian di jari manisnya.
Alasan Selena setuju untuk kembali, bukan karena dia merindukan Simon.
Melainkan untuk mengembalikan kedua benda ini kepadanya secara langsung.
Pada saat ini, Niko seperti menyadari jika dirinya tidak bisa lagi menahan Selena. Hatinya terasa sesak oleh rasa sakit yang begitu menusuk.
Setelah mengembalikan semua barang yang melambangkan hubungan masa lalu, Selena pun berbalik untuk pergi. Namun, sebuah tangan kecil menarik ujung bajunya.
Selena menoleh.
Wajah Simon berlinangan air mata. "Mama nggak boleh pergi. Aku nggak mau Mama pergi, wa ... wa ... "
Simon menangis sekeras-kerasnya, sambil menggenggam tangan Selena erat-erat.
"Malam ini, tinggallah di sini. Anggap saja demi Simon. Temani dia untuk yang terakhir kalinya."
Niko mengepalkan tinjunya. Cincin berlian yang bersudut tajam itu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda