NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 54

Selena tidak merasa sakit hati sedikit pun menghadapi kata-kata pedas Susan. "Pertama, aku sendiri yang nggak lagi menginginkan Niko. Kedua, terus kenapa kalau Simon menyukaimu dan membenciku? Aku nggak peduli." Setelah berkata seperti itu, Selena melihat ke arah kamera pengawas dan berkata, "Panggil satpam ke sini. Ini area pribadi di lantai dua. Orang yang nggak berkepentingan dilarang masuk." Tanpa memperhatikan Susan, Selena mendorong pintu dan masuk. Langkahnya sedikit terhenti saat menuju sofa. Dia sudah lama melepaskan Niko dan putranya. Selena pun memegangi perutnya. Selena belum memberi tahu Arya soal kehamilannya. Barusan, Selena memang minum beberapa gelas anggur merah. Meski sedikit, Selena tetap merasa perutnya agak dingin. "Pak Arya ... " Niko mencari-cari, tetapi tidak melihat Selena. Kemudian, dia membawa gelas anggurnya dan mendekati Arya untuk menyapanya. Pak Arya hampir kehilangan kesabarannya saat melirik Niko. Menghadapi senyum Niko, Pak Arya malah memasang wajah d

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.