NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 25

Di hadapan Niko, Simon tampak sangat tertekan, seolah semua kesalahan ada pada Selena. Selena yang setengah disangga oleh Niko merasakan sakit kepala yang luar biasa. Pandangannya gelap, telinganya berdengung, dan untuk sesaat dia tidak bisa mendengar apa pun. Yang dia rasakan hanyalah tangisan Simon yang terdengar seperti suara elektronik yang diproses, mengelilingi telinganya dan membuat kepalanya nyaris pecah. Tetesan darah mengalir di wajahnya dan jatuh ke lantai. Butuh waktu lama bagi Selena untuk kembali sadar. Dengan susah payah dia mengangkat pandangan ke arah Simon, baru sadar bahwa bukan hanya pandangannya gelap, bahkan jarak beberapa meter pun sudah tidak terlihat jelas. "Niko, bawa dia pergi." Napas Selena terdengar berat. "Dia benar. Aku memang nggak mau dia lagi! Aku, Selena, memang nggak sanggup punya anak seperti dia!" Meskipun penglihatannya kabur, fokusnya tetap tepat jatuh ke wajah Simon. Kepalanya masih berdarah, tetapi setiap kata yang keluar dari mulutnya berat da

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.