Bab 98 Kalian Tidak akan Bisa Mengambil Nyawaku
Entah setelah berapa lama, Ardelia terbangun di sebuah gang kecil, kepalanya sakit luar biasa. Tangan dan kakinya diikat dengan tali.
Dia melihat Reza berdiri di depannya dengan tatapan dingin.
"Kamu?" kata Ardelia dingin. "Reza, kamu mau apa?"
"Seharusnya aku yang tanya, kamu mau apa." Reza berjongkok di depannya dan mengangkat dagunya. "Ardelia, hari ini senang kan? Kamu mendapatkan tanah bagus itu, tapi kamu tahu nggak? Kamu sudah mencelakaiku!"
Genggaman tangannya makin kuat, Ardelia merasa dagunya sakit.
Tatapan Ardelia dingin membeku, "Reza, kamu masih nggak mau mengakui kesalahanmu sendiri."
"Kesalahanku? Memang aku salah. Aku bahkan ingin memperlakukanmu dengan baik, tapi ternyata hatimu sangat jahat!" Reza menggertakkan gigi. "Ardelia, dasar wanita jalan. Sekarang aku beri kesempatan, tukar proyek denganku!"
"Kenapa aku harus melakukannya?" Ardelia tetap dingin.
"Karena kalau kamu nggak melakukannya ... mungkin kamu nggak akan selamat hari ini." Reza tersenyum dan berdiri. Di 

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda