Bab 192 Kita Kenal Dekat?

"Baik." Ardelia menatap Nyonya Besar Aruna dengan iba. Kaira mungkin tidak akan pernah tahu kalau Nyonya Besar Aruna sedang membantunya .... Setelah meninggalkan rumah sakit, Ardelia langsung pulang dan membuka laptop untuk memeriksa rekaman CCTV hotel. Namun, data rekaman itu telah dihapus, hanya tersisa hanya bagian ketika Jafiar dan Calista terlihat masuk ke kamar. Jelas sekali, mereka memang sudah menyiapkan semuanya. Ardelia menelepon Calista. Calista sedang syuting iklan dan tiba-tiba merasakan tatapan para kru. Setelah turun, dia melihat video Kaira dan hampir muntah karena muak. Saat ini, dia menerima telepon dari Ardelia. Sebelum dia bicara, Ardelia sudah buka mulut. "Jangan khawatir, aku percaya denganmu. Tapi rekaman CCTV di hotel sudah dimanipulasi, yang tersisa hanya cuplikan waktu kamu dan Jafiar masuk kamar. Aku akan coba pulihkan datanya." "Baik! Ardelia, adikmu itu benar-benar menjijikkan! Memangnya Jafiar pikir siapa dirinya? Aku mana mungkin meliriknya!" "Aku tahu. S