Bab 143 Kamu Benar-benar Menyukainya
"Terima kasih atas pujiannya," jawab Ardelia dengan ramah.
"Surveinya sudah selesai, kamu boleh pergi," kata Kenzo kepada pria paruh baya itu.
Pria paruh baya itu, menyadari niat Kenzo untuk mengusirnya, mengangguk dan pergi. Pria paruh baya itu kembali ke mobil, merasa sangat tidak senang.
"Pak Tommy, apa mau kembali ke perusahaan?" tanya sopir itu.
"Perusahaan apa? Apa aku masih bosnya sekarang?" cibir Tommy.
Selama bertahun-tahun di cabang Grup Farren, Tommy sudah bekerja keras dan memberikan segalanya, tapi tidak menyangka Kenzo akan melakukan PHK besar-besaran setelah kedatangannya!
Semua kerabatnya telah dipecat, menyebabkan dirinya kehilangan wibawanya di dalam keluarganya.
Meskipun kerabat-kerabat itu tidak banyak bekerja, Kenzo tetap harus memberi martabat, tapi jelas Kenzo sama sekali tidak ingin melakukannya!
Sopir itu tahu suasana hati Tommy. "Pak Tommy, jangan marah. Pak Kenzo nggak akan tinggal di sini seterusnya, dia pasti akan segera pulang."
"Sepertinya dia nggak akan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda