Bab 124 Ardelia dari Keluarga Mana?
"Maaf semuanya, yang Vienna katakan itu benar. Aku menjiplak karya Ardelia demi menyelamatkan adikku. Aku benar-benar minta maaf!" Mauro menundukkan kepalanya.
Hinaan pun mulai berdatangan.
"Pantas saja, mana mungkin Vienna melakukan kesalahan sekecil itu!"
"Vienna sangat luar biasa, tapi kebaikannya malah membuatnya ditindas!"
"Mauro ini terlalu kejam. Grup Lume masih mau desainer seperti ini?"
"Ingat orang ini, mungkin kelak semua karyanya itu hasil menjiplak!"
Mauro menahan omelan semua orang dan menutup mata rapat-rapat agar air mata tidak menetes. Karirnya sebagai desainer pun berakhir.
Melisa dan yang lainnya menghela napas lega.
Mereka tahu Vienna tidak akan melakukan hal itu.
Namun masih ada emosi rumit yang tidak diketahui di hati mereka.
Kayla dan model lainnya menghela napas lega.
Mereka tahu Ardelia tidak akan menjiplak.
Setelah kejadian ini, kekayaan bersih mereka akan melejit.
Sementara Lydia, melihat pakaian hasil menjiplak yang dikenakan, seluruh tubuh terasa seolah dig

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda